1.1. ILMU EKONOMI PERUSAHAAN
Ilmu ekonomi perusahaan adalah bagian dari ilmu ekonomi yang secara khusus mempelajari masalah-masalah dalam ekonomi rumah tangga perusahaan.
1.1.1. ILMU EKONOMI
Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari aktivitas manusia dalam memenuhi kebutuhannya. Masalah pokok dalam perekonomian timbul Karen adanya scarcity (kelangkaan atau kekurangan ) akibat dari ketidakseimbangan antara keinginan masyarakat dan faktor-faktor produksi yang tersedia. Keinginan yang disertai kemampuan membeli dinamakan permintaan effektif. Analisis ekonomi pada hakikatnya bertujuan untuk menjawab pertanyaan bagaimana menggunakan faktor-faktor produksi atau pendapatan tertentu agar memberikan kepuasan dan kemakmuran maksimum kepada individu atau masyarakat?
Ada tiga persoalan yang dihadapi dalam setiap perekonomian yaitu:
1. Barang dan jasa apa yang seharusnya diproduksi (what)?
2. Bagaimana memproduksi barang dan jasa tersebut (how)?
3. Untuk siapa barang dan jasa tersebut diproduksi (for whom)?
1.1.2. PERUSAHAAN
Perusahaan adalah suatu unit kegiatan yang melakukan aktivitas pengolahan faktor faktor produksi, untuk menyediakan barang-barang dan jasa bagi masyarakat, mendistribusikannya, serta melakukan upaya-upaya lain dengan tujuan memperoleh keuntungan dan memuaskan kebutuhan masyarakat.
1.1.2.1. Visi dan Misi
Visi
Diciptakan melalui pemufakatan/konsensus
Memberikan pandangan atas sesuatu yang terbaik di masa yang akan datang
Mempengaruhi oang-orang untuk menuju ke misi
Tanpa keterbatasan dimensi waktu
Misi
Mengejawatahkan alasan dan keberadaan perusahaan
Tidak selalu mencerminkan suatu kinerja
Tanpa dimensi waktu atau tolak ukur tertentu
Mengejawatahkan kegiatan usaha yang sedang dilakukan dan akan diupayakan.
1.1.2.2.Tujuan (Objectives) dan sasaran (Goals)
Tujuan merupakan pernyataan tentang keinginan yang akan dijadikan pedoman bagi manajemen puncak perusahaan untuk meraih hasil tertentu atas kegiatan yang dilakukan dengan dimensi waktu tertentu.
Sasaran adalah pernyataan yang ditetapkan oleh manajemen puncak untuk menentukan arah perusahaan dalam jangka panjang.
1.1.2.3. Barang dan Jasa
Barang dapat dibedakan menjadi benda yang dapat diraba dan dilihat secara fisik (seperti halnya baju, televise, dll) dan sesuatu yang tidak dapat diraba serta dilihat.
Sedangkan Jasa merupakan layanan seseorang/instansi untuk memenuhi keinginan masyarakat.
1.2. UNSUR-UNSUR PENTING DALAM AKTIVITAS EKONOMI
1. Keinginan manusia
2. Faktor-faktor produksi
3. Cara-cara berproduksi (techniques of production)
1.3. TEMPAT KEDUDUKAN DAN LETAK PERUSAAAN
1.3.1. Tempat Kedudukan Perusaaan
Adalah kantor pusat perusahaan tersebut. Umumnya dipengaruhi faktor kelancaran hubungan dengan lembaga-lembaga lain, seperti lembaga pemerintah, lembaga keuangan, dsb.
1.3.2. Letak Perusahaan
Adalah tempat perusahaan melakukan kegiatan fisikpabrik dan dipengaruhi faktor ekonomi dan merupakan salah satu faktorpenting yang menunjang efisiensi perusahaan terutama kaitannya dengan biaya.
1.3.3. Jenis-jenis Letak Perusahaan
Dibedakan menjadi empat, yaitu:
1. Terikat keadaan alam
2. Terikat sejarah
3. Terikat oleh pemerintah
4. Dipengaruhi oleh faktor-faktor ekonomi
1.4. PERUSAHAAN DAN LEMBAGA SOSIAL
Dalam pendekatan ekonomi, pemisalan terpenting dalam menganalisis kegiatan perusahaan adalah perusahaan akan melakukan kegiatan produksinya hingga mencapai tingkat keuntungan maksimum. Disisi lain perusahaan merupakan suatu unit kegiatan produksi yang menyediakan barang dan jasa bagi masyarakat yang disebut lembaga sosial.
1.4.1. Tujuan Pendirian Perusahaan
Secara umum tujuan pendirian perusahaan dibedakan menjadi tujuan ekonomis dan tujuan sosial. Tujuan ekonomis berkenaan dengan upaya perusahaan untuk mempertahankan eksistensinya. Sedangkan tujuan sosial, perusahaan harapakan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor produksi, maupun masyarakat luas. Kedua tujuan perusahaan tersebut saling mendukung untuk mencapai tujuan utama perusahaan yaitu memberikan kepuasan kepada keinginan konsumen ataupun pelanggan.
1.4.2. Perusahaan Sebagai Suatu Sistem
Sistem adalah suatu kesatuan dari unit-unit yang saling berinteraksi, baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Perusahaan adalah suatu system karena merupakan kombinasi dari berbagai sumber ekonomi yang secara langsung atau tidak langsung mempengaruhi proses produksi.
1.4.3. Lingkungan Perusahaan
Secara umum lingkungan perusahaan dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal dan lingkungan internal.
1. Lingkungan Eksternal
Lingkungan eksternal perusahaan adalah faktor-faktor di luar dunia usaha yang mempengaruhi kegiatan perusahaan. Lingkungan eksternal dapat dibedakan menjadi lingkungan eksternal makro dan lingkungan eksternal mikro.lingkungan eksternal makro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh tidak langsung terhadap kegiatan usaha, seperti:
Keadaan alam
Politik dan Hankam
Hukum
Perekonomian
Pendidikan dan tekhnologi
Sosial dan budaya
Kependudukan
Hubungan Internasional
Sedangkan lingkungan eksternal mikro adalah lingkungan eksternal yang berpengaruh langsung terhadap kegiatan usaha, seperti:
Pemasok/supplier yang menunjang kelangsungan operasi perusahaan
Perantara
Teknologi yang berkaitan dengan perkembangan proses kerja
Pasar sebagai sasaran dari produk yang dihasilkan perusahaan
2. Lingkungan Internal
Lingkungan internal faktor-faktor yang berada dalam kegiatan produksi dan langsung mempengaruhi hasil produksi, seperti:
Tenaga kerja
Peralatan dan mesin-mesin
Pemodalan
Bahan mentah
System informasi dan administrasi
1.4.4. Fungsi-fungsi Perusahaan
Didalam mencapai tujuan dikenal dua fungsi perusahaan, yaitu fungsi operasi dan fungsi manajemen.
Termasuk fungsi operasi adalah:
1. pembelian dan produksi 6. administrasi
2. pemasaran 7. teknologi informasi/komputasi
3. keuangan 8. transformasi dan komunikasi
4. akuntansi 9. pelayanan umum
5. akuntansi 10. hokum/perundang-undangan dan Humas
Termasuk fungsi manajemen adalah:
1. Perencanaan
2. Pengorganisasian
3. Pengarahan
Pengendalian
1.4.5. Ciri-ciri Perusahaan
Pada umumnya ciri-ciri perusahaan berkenaan dengan variable-variabel berikut:
Operatif
Koordinatif
Reguler
Dinamis
Formal
Lokasi
Pelayanan bersyarat
KEWIRASWASTAAN DAN PERUSAHAAN KECIL
2.1. KEWIRASWASTAAN, WIRASWASTA, WIRASWASTAWAN
Kewiraswastaan adalah kemampuan dan kemauan seseorang untuk beresiko dengan menginvestasikan dan mempertaruhkan waktu, uang, dan usaha untuk emulai suatu perusahaan dan menjadikannya berhasil. Wiraswasta yaitu penyediaan lapangan kerja atau disebut pemilik modal. Wiraswastawan yaitu bidang usaha atau perusahaan yang dibangun oleh seseorang dan kepribadian tertentu.
2.2. PERUSAHAAN KECIL DALAM LINGKUNGAN PERUSAHAAN
Perusahaan kecil memegang peran penting dalam komunitas perusahaan swasta. Pengalaman di beberapa Negara maju (Amerika, Inggris, Jepang, dsb) menunjukkan bahwa komunitas perusahaan kecil memberikan kontribusi yang perlu diperhitungkan di bidang produksi, pajak, penyedia lapangan kerja,dll.
2.2.1. Cara Memasuki Perusahaan
Secara umum ada tiga cara untuk memasuki perusahaan dan menjadikannya hak milik, yaitu:
1. Membeli perusahaan yang telah dibangun
2. Memulai perusahaan baru
Membeli hak lisensi (FRANCHISING/WARALABA)
2.3. PERKEMBANGAN FRANCHISING DI INDONESIA
Perkembangan usaha wiralaba di Indonesia saat ini dan di masa mendatang mempunyai prospek yang baik dan semakin pesat kemajuannya, karena dapat memberikan manfaat bagi franchisor dan franchiseenya mampu bagi konsumen (mendapat jaminan produk yang bermutu), menyediakan kesempatan berusaha dan lapangan kerja baru bagi angkatan kerja Indonesia. Disamping itu usaha wiralaba dapat pula memperluas sarsana dan akses pasar bagi produk-produk dan Jasa Indonesia.
Pengembangan usaha menggunakan system wiralaba dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan kreatifitas dan mengembangkan inovasi berusaha, sehingga pada gilirannya akan membuka akses pasar yang lebih luas bagi produksi barang dan jasa Indonesia dan dapat meningkatkan efisiensi usaha, distribusi, serta nilai tambah dalam aktivitas produksi Indonesia.
Franchise local, misalnya:
Fast food
Restaurant/café/bar
Pizza/ es krim/ donut/ cakes
Franchise asing, misalnya:
Fast food
Restaurant/café/bar
Pizza/ es krim/ yoghurt/ donut
Soft drink
2.4. CIRI-CIRI PERUSAHAAN KECIL
Manajemen berdiri sendiri
Investasi modal terbatas
Daerah operasinya local
Ukuran secara keseluruhan relatif kecil
BENTUK-BENTUK BADAN
USAHA
3.1. BENTUK YURIDIS PERUSAHAAN
Beberapa bentuk badan usaha yang dikenal di Indonesia adalah perusahaan perseorangan, Firma, perseroan komanditer, perseroan terbatas, perusahaan Negara, dan koperasi.
3.1.1. Perusahaan Perseorangan.
Kebaikan perusahaan perseorangan :
Mudah dibentuk dan dibubarkan
Bekerja dengan sederhana
Pengolahannya sederhana
Tidak perlu kebijaksanaan pembagian laba
Kelemahan perusahaan perseorangan:
Tanggung jawab tidak terbatas
Kemampuan manajemen terbatas
Sulit mengikuti pesatnya perkembangan perusahaan
Sumber dana hanya terbatas pada pemilik
Resiko kegiatan perusahaan ditanggung sendiri
3.1.2. Firma
Kebaikan firma:
Prosedur pendirian relatif mudah
Mempunyai kemampuan financial yang lebih besar
Keputusan bersama dengan pertimbangan seluruh anggota firma
Kelemahan firma:
Utang-utang perusahaan ditanggung oleh kekayaan pribadi
Kelangsungan hidup perusahaan tidak terjamin
3.1.3. Perseroan Komanditer
Kebaikan perseroan komanditer :
Pendiriannya relative mudah
Modal yang dapat dikumpulkan lebih banyak
Kemampuan untuk memperoleh kredit lebih besar
Manajemen dapat didiversifikasikan
Kesempatan untuk berkembang lebih besar
Kelemahan perseroan komanditer :
Tanggung jawab tidak terbatas
Kelangsungan hidup tidak terjamin
Sukar untuk menarik investasinya
3.1.4. Perseroan Terbatas
Kebaikan perseroan terbatas
Kelangsungan hidup perusahaan terjamin
Terbatasnya tanggung jawab sehingga tidak menimbulkan resikobagi kekayaan pribadi
Kelemahan perseroan terbatas :
Biaya pendiriannya relative mahal
Rahasia tidak terjamin
Kurangnya hubungan yang efektif antara pemegang saham
3.1.5. Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
Ciri-ciri utama dari BUMN adalah :
Tujuan utama usaha adalah melayani kepentingan umum
Berstatus badan hokum
Pada umumnya bergerak pada bidang jasa-jasa vital
Mempunyai nama dan kekayaan sendiri
Dapat dituntut dan menuntut
Seluruh atau sebagian modalnya dimiliki Negara
Pada prinsipnya secara financial harus dapat berdiri sendiri
3.1.6. Koperasi
Prinsip koperasi :
Keanggotaan bersifat sukarela
Pengelolaan dilakukan secara demokratis
Pembagian sisa hasil usaha dilakukan secara adil
Pemberian balas jasa yang terbatas terhadap modal
Kemandirian
3.2. LEMBAGA KEUANGAN
3.2.1. Bank
Menurut UU no.7 tahun 1992, bank adalah badan usaha yang kegiatannya menghimpun dana dari masyarakat dalam bentuk simpanan dan menyalurkannya kepada masyarakat dalam bentuk kredit guna meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Jenis-jenis lembaga perbankan menurut fungsinya:
1. Bank Sentral 4. Bank Pembangunan
2. Bank Umum 5. Bank Perkreditan Rakyat
3. Bank Tabungan 6. Bank Campuran
Lembaga Keuangan Bukan Bank (LKBB)
LKBB merupakan badan yang yang melakukan kegiatan di bidang keuangan yang secara langsung atau tidak langsung menghimpun serta memberikan pinjaman jangka menengah (1-5 tahun) dan jangka panjang.
MANAJEMEN DAN
ORGANISASI
Pengertian Manajemen
Manajemen merupakan suatu proses yang melibatkan kegiatan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian yang dilakukan untuk mencapai sasaran perusahaan melalui pemanfaatan sumber daya manusia dan sumber daya lainnya.Fungsi-fungsi Manajemen
a. Perencanaan
Perencanaan mempunyai bentuk-bentuk berikut:
1. Tujuan 4. Strategi
2. kebijakan 5. Aturan
3. Strategi 6. Program
b. Pengorganisasian
Pengorganisasian mencakup kegiatan-kegatan :
1. membagi pekerjaan 3. mendelegasikan wewenang
2. mengelompokkan pekerjaan 4. mengembangkan mekanisme
c. Pengarahan
Kegiatan pengarahan banyak menyangkut masalah pemberian motivasi kepada bawahan, masalah kepemimpinan, serta masalah pengembangan komunikasi.
d. Pengendalian
Pengendalian merupakan aktivitas untuk menemukan, menoreksi adanya penyimpangan-penyimpangan dari hasl yang dicapai, dibandingkan dengan rencana kerja yang telah ditetapkan sebelumnya.
Organisasi
Organisasi merupakan alat manajemen untuk mencapai tujuannya. Organisasi adalah bentuk perserikatan untuk mencapai tujuan bersama. Dalam organisasi terdapat tiga faktor atau unsur penting, yaitu :
1. Adanya sekelompok orang
2. Adanya hubungan dan pembagian kerja dantara merek
3. Adanya tujuan yang ingin dicapai
Bentuk-bentuk organisasi yaitu :
1. organisasi garis
2. organisasi garis dan staf
3. organisasi fungsional
PEMASARAN
Pemasaran merupakan tugas terakhir dari kegiatan ekonomi dalam memuaskan kebutuhan hidup manusia. Pemasaran berfungsi untuk menemukan barang dan jasa yang dibutuhkan oleh manusia serta menjual barang dan jasa tersebut ketempat konsumen berada pada waktu yang diinginkan, dengan harga yang terjangkau tetapi tetap menguntungkan bagi perusahaan yang memasarkan.
5.1. Pengertian Pasar dan Pemasaran
Pasar adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli
Pemasaran memiliki arti yang berbeda-beda :
a. Menurut Kotler, pemasaran adalah kegiatan manusia untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan melalui proses pertukaran.
b. Menurut Stanton, pemasaran meliputi seluruh system yang berhubungan dengan kegiatan kegiatan untuk merencanakan dan menentukan harga.
Menurut American Marketing Asociation, pemasaran merupakan pelaksanaan kegiatan usaha niaga yang diarahkan pada arus aliran barang dan jasa dari produsen ke konsumen.
5.2. Tujuan Sistem Pemasaran
ada empat alternative yang menjadi tujuan system pemasaran, yaitu:
a. memaksimalkan konsumsi
b. memaksimalkan kepuasan konsumen
c. memaksimalkan pilihan
d. memaksimalkan kualitas hidup
MANAJEMEN PRODUKSI
6.1. Pengertian Manajemen Produksi
Manajemen produksi merupakan kegiatan untuk mengatur dan mengkoordinasikan penggunaan sumber-sumber daya berupa sumber daya manusia, sumber daya alat dan sumber daya dana serta bahansecara efektif dan efisien, untuk menciptakan dan menambah kegunaan (utility) suatu barang dan jasa.
6.2. Pengertian Produksi
istilah produksi dipergunakan dalam organsasi yang menghasilkan keluaran atau output berupa barang atau jasa. Secara umumproduksi diartikan sebagai suatu kegiatan atau proses yang mentransformasikan masukan (input) menjadi keluaran (output). Pengertian produksi dalam ekonomi mengacu pada kegiatan yang berhubungan dengan usaha penciptaan dan panambahan kegunaan atau utilitas suatu barang dan jasa.
6.3. Proses Produksi
Proses produksi dapat ditinjau dari 2 segi, yaitu:
1. Kelangsungan Hidup
a. Produksi terus menerus (Continius Production)
Dilakukan sebagai proses untuk mengubah bentuk barang-barang. Seperti penggergajian kayu mengubah balok menjadi papan, karet menjadi ban, dsb.
b. Produksi yang terputus-putus (Intermitten Production)
Proses produksi ini dilakukan berdasarkan pesanan yang sesuai dengan keperluan pemesan.
6.4. Pengambilan Keputusan dalam Manajemen Produksi
Ditinjau dari kondisi keputusan yang harus diambil, terdapat empat macam pengambilan keputusan, yaitu :
1. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang pasti (certainty)
2. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang mengandung resiko
3. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang tidak pasti (uncertainty)
4. Pengambilan keputusan atas peristiwa yang timbul karena pertentangan dengan keadaan lain.
AKUNTANSI BIAYA DAN
HARGA POKOK
7.1. Peranan dan Tujuan Akuntansi Biasa
Sebagai perangkat akuntansi, akuntansi biaya dapat digunakan untuk berbagai tujuan berikut :
Pemilihan alternative/pengambilan keputusan
Perencanaan laba
Pengendalian biaya
Penetapan harga
7.2. Biaya dan Harga Pokok
Biaya yaitu satuan nilai yang dikorbankan dalam suatu proses produksi untuk mencapai suatu hasil produksi. Beban arus barang dan jasa yang dibebankan kepada pendapatan (revenue) untuk menentukan laba (income), atau harga perolehan yang dikorbankan dalam rangka memperoleh penghasilan dan dipakai sebagai pengurang penghasilan disebut beban (expense), sedangkan nilai uang dari alat-alat produksi yang dikorbankan disebut harga pokok.
7.2.1. Tujuan Perhitungan Harga Pokok
Tujuan utama perhitungan harga pokok adalah :
a. Memperoleh data dan informasi yang dibutuhkan untuk membuat perencanaan jangka pendek yang optimal dalam bidang penjualan dan produksi
b. Memperoleh data dan informasi untuk pengendalian proses produksi, terutama dengan maksud melakukan penghematan dalam perusahaan.
7.3. Konsep Biaya dan Harga Pokok
Biaya dapat dikelompokan atas dasar hubungan berikut:
1. Biaya dalam Hubungannya dengan Produk
a.Biaya Pabrikasi
Terdiri dari 3 unsur, yaitu:
1. Bahan baku langsung
2. Tenaga kerja langsung
3. Overhead pabrik
b.Biaya non Pabrikasi
Biaya ini dapat dibedakan atas:
1. Biaya Pemasaran (Marketing Expense)
2. Biaya administrasi dan umum (Administration and Public Expense)
3. Biaya keuangan (Financial Expense)
2. Biaya dalam Hubungannya dengan Volume Produksi
a. Biaya Variabel (Variable costs)
Biaya variabel terdiri dari :
1. biaya perlengkapan 5. biaya penerimaan barang
2. biaya bahan baker 6. biaya pengangkutan dalam pabrik
3. biaya sumber tenaga 7. biaya komunikasi
4. biaya perkakas kecil 8. upah lembur
b. Biaya Tetap (Fixed Cost)
biaya tetap terdiri dari:
1. gaji eksekutif produksi 4. amortisasi paten
2. biaya penyusutan 5. asuransi aktiva tetap dan kewajiban
3. pajak bumi dan bangunan 6. gaji satpam dan pesuruh pabrik
c. Biaya Semi Variabel (Semi Variable Cost)
adalah biaya yang mengandung unsure-unsur tetap dan variable.
3. Biaya dalam hubungannya dengan departemen Pabrikasi
a. Departemen Produksi (Production Department)
Biaya departemen produksi dapat di golongkan sbb:
1. biaya departemen pencampuran bahan
2. biaya departemen dapur
3. biaya departemen cetak
b. Departemen Jasa (Service Department)
Biaya departemen jasa dapat digolongkan sbb:
1. biaya departemen gudang bahan
2. biaya departemen reparasi dan pemeliharaan
3. biaya departemen listrik
4. biaya departemen umum pabrik
4. Biaya berdasarkan dapat atau tidaknya dikendalikan
a. Biaya Terkendalikan (Controlable Costs)
Biaya yang secara langsung dapat dipengaruhi oleh pimpinan dalam jangka waktu tertentu
b. Biaya Tidak Terkendalikan (Uncontrolable Costs)
Biaya yang tidak dapat dipengaruhi oleh pimpinan berdasarkan wewenanang yang dia miliki.
5. Biaya Dalam Hubungannya Dengan Tujuan Pengambilan keputusan
a. Biaya Relevan (Relevevant Costs)
Biaya yang dikeluarkan dimasa yang akan datang dan terdiri dari beberapa alternative
b. Biaya tidak Relevan (Irrelevan Costs)
Biaya yang dengan keputusan apapun tdak akan berubah.
6. Berdasarkan Periode Penentuan Biaya
a. Biaya Masa Lalu (Historical Costs)
Biaya yang sudah dikeluarkan atau telah terjadi.
b. Biaya masa depan
biaya yang diperlukan dalam periode yang akan datang.
7. Biaya yang digolongkan Atas Dasar Objek atau Pusat Biaya
a. Biaya Langsung (Direct Cost)
Biaya yang terjadi atau manfaatnya dapat di identifikasikan kepada obyek atau pusat biaya tertentu
b. Biaya Tidak Langsung (Indirect Cost)
Biaya yang terjadi atau pemanfaatannya tdak dapat di identifikasi pada obyek atau pusat biaya tertentu.
7.4. Perhitungan Harga Pokok
Ada dua cara yang digunakan dalam penetapan harga pokok:
1. Cara Pembagian
Dapat digunakan untuk perusahaan yang membuat satu jenis produk.
Harga Pokok = Total Biaya Seluruhnya
Total barang yang Dihasilkan
2. Cara Angka Perbandingan Nilai
a. Angka Perbandingan Nilai Atas Dasar Bahan Mentah
b. Angka Perbandingan Nilai Atas Dasar Tenaga Kerja
ANALISIS BREAK
EVEN POINT
Salah satu alat analisis yang dapat digunakan adalah analisis titik pulang pokok (break even point = BEP). Titik pulang pokok adalah keadaan suatu usaha ketika tidak memperoleh laba dan tidak menderita rugi. Bila kondisi titk pulang pokok tercapai, jumlah penghasilan yang diperoleh sama dengan jumlah biaya yang dikeluarkan, atau marjin kontribusi hanya dapat menutupi biaya tetap.
8.1. Pendekatan dalam Menghitung Titik Impas
8.1.1. Pendekatan Persamaan
Pada pendekatan persamaan digunakan rumus :
Y= cx – bx - a
Dalam hal ini :
Y = laba cx = hasi penjualan
c = harga jual per unit bx = biaya variabel total
x = jumlah produk yang dijual
b = biaya variable per satuan
a = biaya tetap total
Titik impas akan terjadi pada Y = 0, sehingga :
0 = cx – bx –a
a = cx –bx
d sa = x (c-b)
8.1.2. Pendekatan Marjin Kontribusi
Untuk metode ini terlebih dahulu dihitung marjin kontribusi dengan cara :
1. Mengurangkan Nilai penjualan total (total revenue =TR) dengan biaya variable total (total variable cost = TVC)
2. Mengurangkan harga jual per unit dengan biaya variable per unit guna menghitung marjin kontribusi per unit
8.1.3. Pendekatan Grafik
Dalam pendekatan grafik, titik pulang pokok digambarkan sebagai titik perpotongan antara garis penjualan dengan garis biaya total (biaya total = biaya tetap total + biaya variable total).
8.2. Perhitungan Titik Impas dengan Adanya Perubahan-perubahan
8.2.1. Perubahan Laba
Perhitungan titk impas dengan adanya perubahan pada laba yang diharapkan, dilakukan dengan rumus berikut:
Penjualan Baru = Biaya tetap total + Laba
1 - Biaya variabel total
Penjualan lama
8.2.2. Perubahan Biaya
Bila terjadi kenaikan maupun penurunan biaya tetap, rumus perhitungan titik impas yang digunakan tetap sama.
KONSEP NILAI WAKTU
DARI UANG
Seiring dengan pesatnya perkembangan bisnis, konsep nilai waktu dari uang (time value of money) telah mendapat tempat yang demikian penting. Berikut adalah contoh terapan yang terkait dengan konsep nilai waktu dari uang :
Tabungan
Pinjaman Bank
Berbagai jenis kredit seperti kredit perumahan, kredit kendaraan bermotor, dan kredit barang konsumsi lainnya
Asuransi
Pemilihan alternatif beli atau sewa (Leasing)
Penilaian proyek
Penilaian saham, obligasi, dan instrument-instrumen keuangan lainnya
Dalam kaitannya dengan konsep nilai waktu dari uang, terdapat suatu ungkapan sederhana yang menyatakan bahwa “Satu rupiah yang kita terima saat ini lebih berharga dari satu rupiah yang akan kita terima pada satu tahun yang akan datang”.
9.1. Nilai yang Akan Datang (Future Value)
Nilai yang akan datang menunjukkan besarnya nilai uang yang ada saat ini bila diproyeksikan ke masa mendatang. Nilai uang di masa mendatang dapat berbeda dengan nilai uang saat ini oleh karena beberapa hal. Andaikan seorang membeli surat berharga senilai $ 1000,- dan memperoleh bunga 10% per tahun. Berapakah yang akan diterimanya?
Po = Pokok, atau jumlah awal pada tahun ke 0 = $ 1000,-
r = tingkat diskonto = tingkat bunga = 10 %
Po*r = bunga yang diperoleh
FV‹r,n› = nilai pada akhir tahun ke-n dengan tingkat bunga r %
Maka untuk n = 1, FV (r,n) dapat di hitung sebagai berikut
FV(r,1)= Po + Po*r
= Po (1+r)
maka
FV‹10%,1› = $ 1000 (1+0,1)
= $ 1100
9.2. Nilai Sekarang (Present Value)
Pada prinsipnya konsep nilai sekarang adalah kebalikan dari konsep nilai yang akan datang. Konsep ini menyatakan besarnya nilai saat ini untuk uang yang kita terima kita bayar dimasa yang akan datang.
Dalam kaitannya dengan konsep nilai yang akan datang, nilaisekarang dapat dicari dengan formulasi berikut:
FV = P0 (1+r)n
P0 = FV
(1+r)n
9.3. Nilai Masa Datang dan Nilai Sekarang
Faktor bunga nilai sekarang PVIF(r,n) yaitu persamaan untuk diskonto dalam mencari nilai sekarang merupakan kebalikan dari faktor bunga nilai masa depan FVIF(r,n) untuk kombinasi r dan n yang sama. Dengan kata lain :
PVIFr,n =
9.4. Anuitas (Annuity)
Anuitas adalah serangkain pembayaran dalam jumlah yang tetap untuk suatu jangka waktu tertentu. Bila pembayaran dilakukan pada akhir periode disebut anuitas biasa atau anuitas dengan pembayaran tertunda (deffered payment annuity). Pembayaran yang dilakukan diawal tiap periode disebut annuitas terhutang (annuity due).
9.4.1. Anuitas Biasa
Suatu janji untuk pembayaran jumlah tertentu (misalkan $ 1000) per tahun selama 3 tahun dan bila tiap pembayaran dilakukan pada tiap akhir tahun disebut annuitas biasa.
Jika dinyatakan secara aljabar, dengan Sn adalah nilai masa depan dari anuitas, PMT (Payment) sebagai pembyaran periodic, n sebagai jangka waktu anuitas dan FVIFA(r,n) sebagai faktor bunga nilai masa depan dari anuitas (future Value Interest Factor fr an Annuity = FVIFA), maka:
Sn = PMT (1+r)n-2 + … +PMT(1+r)1 + PMT(1+r)0
Sn = PMT[(1+r)n-1 + … +(1+r)1 +(1+r)0]
Sn = PMT n-1
Sn = PMT(FVIFAr,n)
9.4.2. Anuitas Terhutang
Bila ketiga pembayaran sebesar masing-masing $1000 yang dilakukan pada awal tahun, maka keadaan ini disebut anuitas terhutang (annuity due). Setiap pembayaran dimajemukan untuk tambahan satu tahun dan nilainya dihitung dengan cara mengalihkan PMT(FVIFA(r,n)) dengan (1+r).
9.4.3. Nilai Sekarang Anuitas
Nilai sekarang dari pembayaran pertama adalah PMT [1/(1+r)]2 dan demikian seterusnya. Nilai sekarang dari anuitas n tahun kita sebut An dan faktor bunga nilai sekarang anuitas (Present Value Interest Factor for an Annuity) kita sebut PVIFA¬(r,n) . Dengan demikian kita bisa menyusun persamaan-persamaan berikut:
An = PMT + PMT + … + PMT
An = PMT
An = PMT
An = PMT(PVIFAr,n)
9.4.4. Nilai Sekarang dari Anuitas Terhutang
Setiap pembayaran maju satu periode, nilai sekarangnya (PV) akan menjadi lebih tinggi. Untuk menghitungnya, persamaan di atas dimodifikasi menjadi:
An(Anuitas terhutang) = PMT(PVIFA¬(r,n))(1+r)
9.4.5. Anuitas Abadi
Sebagian besar anuitas terbatas jangka waktunya secara definitive misalnya 3 tahun atau 5 tahun, tetapi terdapat juga anuitas yang berjalan terus secara infinitive, disebut anuitas abadi (perpetuities). Nilai sekarang dari anuitas abadi adalah:
Nilai sekarang anuitas abadi =
9.4.6. Nilai Sekarang dari Seri Pembayaran yang Tidak Rata
Persamaan umum berikut ini bisa digunakan untuk mencari nilai sekarang dari seri pembayaran yang tak rata:
Nilai sekarang anuitas abadi =
Dengan PMTt adalah pembayaran ditahun t.
PV= PMTt(PVIFr,t)
9.4.7. Periode Pemajemukan Tengah Tahunan atau Periode Lainnya
Bila suku bunga nominal diketahui, maka suku bunga efektif dapat dihitung dengn persamaan:
Suku bunga tahunan efektif =
Dalam hal ini rnom adalah tingkat bunga nominal dan m adalah banyaknya periode pamajemukan dalam setahunnya. Dari uraian pemajemukan tengah tahunan diatas, bias ditarik kesimpulan bahwa dalam hal periode pemajemukan yang frekuensinya lebih dari satu kali setahun, kita gunakan versi persamaan yang telah dimodifikasi:
pemajemukan tahunan: FVn = PV(1+r)n
Pemajemukan tahunan : FVn = PV(1+r)n
Pemajemukan yang lebih sering: FVn = PV
9.4.8. Amortisasi Pinjaman (Amortized Loans)
Salah satu peerapan bunga yang majemuk adalah pinjaman yang harus diangsur dalam jangka waktu tertentu. Sebagai contoh pinjaman konsumtif untuk pembelian rimah, mobl, dan pijaman untuk usaha lainnya. Pinjaman yang harus diangsur dalam jumlah-jumlah yang sama pada tiap periodenya (bulanan, triwulanan, atau tahunan) disebut pinjaman ang diamortisaskan.
• Beberapa persamaan pokok yang digunakan dalam analisis keuangan adalah
Nilai Masa depan : FVn = PV(1+r)n = PV(FVIFr,n)
Nilai sekarang : PV = FVn = FVn(1+r)-n
PV = FVn(PVIFr,n)
Nilai masa depan (anuitas): Sn = PMT n-1
Sn = PMT
Sn = PMT(FVIFAr,n)
Nilai sekarang (anuitas): An = PMT
An = PMT
An = PMT(PVIFAr,n)
Nilai sekarang: An =
MANAJEMEN KEUANGAN
PERUSAHAAN
10.1. Peran dan Tanggung Jawab Manajer Keuangan
Peran dan tanggung jawab manajer keuangan meliputi perolehan dana, pengumpulan dana, pembayaran utang perusahaan, pengendalian, keseimbangan kas perusahaan, serta perencanaan kebutuhan keuangan. Secara keseluruhan tanggung jawab utamanya adalah meningkatkan nilai perusahaan atau kata lain bagaimana meningkatkan kesejahteraan para pemegang perusahaan.
10.1.1. Penganggaran Modal (Capital Budgeting)
Seluruh proses perencanaan dan pengambilan keputusan yang berkenaan dengan pengeluaran dana yang jangka waktu pengembaliannya melebihi satu tahun disebut “Capital Budgeting”(Penganggaran Modal).
Penganggaran modal memiliki arti penting bagi perusahaan karena:
1. Dana yang dikeluarkan akan terikat untuk jangka panjang, artinya perusahaan harus menunggu jangka panjang sampai keseluruhan dana yang tertanam dapat diperoleh kembali.
2. Investasi dalam aktiva tetap tetap menyankut harapan terhadap hasil penjualan dimasa yang akan datang.
3. Pengeluran dana untuk keperluan tersebut pada umumnya melibatkan jumlahyang besar yang mungkin tidak dapat diperoleh dalam jangka pendek dan sekaligus.
10.1.2. Penggolongan Investasi Aktiva Tetap dan Pemilihan Alternatif
1.Investasi penggantian
Dalam hal ini suatu aktiva yang sudah aus (Wear-out) atau usang(absolute) harus diganti dengan aktiva baru bila produksi akan tetap dilanjutkan.
2. Investasi penambahan kapasitas
Misalnya usul penambahan jumlah mesin atau pembukaan pabrik baru. Investasi ini juga bersifat investasi pengganti. Contohnya mesin yang sudah tua diganti mesin baru yang lebih besar kapasitasnya dan yang lebih efisien.
3. Investasi penambahan jenis produk baru
Investasi ini mempunyai tingkat ketidakpastian yang besar karena menyangkut produk baru disamping produk yang telah di produksi.
4. Investasi lain-lain
Investasi ini adalah usulan investasi yang tidak termasuk dalam ketiga golongan diatas, misalnya investasiuntuk pemasangan alat pemanas(heater), alat pedingin (air conditioner), dan lain-lain.
10.1.3. Metode Penilaian Investasi
Penganggaran modal (capital budgeting) menempati posisi penting, karena sebelum perusahaan memutuskan akan melakukan suatu usulan investasi tertentu sangat perlu melakukan evaluasi atas kekayaan investasi tesebut. Beberapa penggolongan etode yang dapat digunakan dengan kelebihan serta kelemahannya masing-masing akan dibahas pada bagian berikut:
1. Metode yang mendasarkan perhitungan atas keuntungan akuntansi,
Contoh: Average Rate of Return (Accounting Rate of Return)
2. Metode yang mendasarkan perhitungan atas dasar cash flow (arus kas)
Contoh: Pay Back Period Method, Internal Rate of Return, Net Present Value, dan Profitability Index.
Perbedaan pengertian Keuntungan Akuntansi dan Cash Flow (Aliran/Arus kas)
Keuntungan akuntansi yang dimaksud disini adalah laporan pembukuan laba bersh dari hasil operasi/non operasi setelah dikurangi pengeluaran pajak.
Aliran kas untuk tujuan penganggaran modal didefinisikan sebagai arus kas sesudah pajak atas semua modal perusahaan. Secara aljabar, definisi tersebu dapat diuraikan sebagai :
Aliran(arus) Kas = EBIT – T ( EBIT) + Depresiasi
= (1-T) EBIT + Depresiasi
= EAT + (1 – T) I + Depresiasi
dengan:
EBIT = Earning Before Interest & Taxes(Laba sebelum bunga dan pajak)
EBIT = TR – TVC – TFC
EAT = Total Revenue/Penjualan
TVC = Biaya Variabel Total (Total Variable Cost)
TFC = biaya Tetap Total (Total Fixed Cost); termasuk biya depresiasi
T = tingkat pajak yang berlaku bagi perusahaan
I = Peubahan beban bunga
Pada kasus investasi yang dibiayai seluruhnya oleh modal sendiri, atau dengan perkataan lain investasi tersebut tidak dengan utang, maka formulasinya data ditulskan kembali menjadi:
Aliran Kas = EAT + Depresiasi
10.1.4. Arus Kas Masuk (Cash Inflow) & Arus Kas Keluar (Cash Outflow)
Setiap usulan pengeluaran modal (Capital Expenditure) selalu mengandung dua macam aliran kas, yaitu:
1. Aliran kas keluar netto (Net cash outflow), yaitu aliran uang tunai yang dibutuhkan untuk investasi baru.
2. Aliran kas mask netto (Net cash inflow), yaitu aliran uang tunai masuk sebagai hasil dari investasi baru dan sering pula disebut net cash proceeds/proceeds.
10.1.5. Metode Accounting Rate of Return/Averaga Rate of Return
Kelebihan metode ini adalah:
Sederhana dan mudah dimengerti
Metode ini menggunakan data akuntansi yang sudah tersedia sehingga tidak memerlukan perhitungan tambahan
Kelemahan utama dari metode ini adalah:
Tidak memperhitungkan “time value of money”
Menitikberatkan pada laba akuntansi dan bukan pada arus kas dar yang besangkutan
Merupakan pendekatan jangka pendek dengan menggunakan angka rata-rata yang dapat menyesatkan
Kurang memperhitungkan jangka waktu investasi
blog yang berisi tentang kehidupan pribadi saya, organisasi yang saya ikutin, kegiatan perkuliahan saya, dan apapun yg menurut saya penting...
Mengenai Saya
- Dhika Hooligans
- Saya adalah seorang mahasiswa semester v di salah satu perguruan tinggi swasta di medan. Saya juga seorang suporter sepak bola yang tergabung dalam smeck hooligan yg bertujuan mendukung PSMS Medan. memiliki seorang pacar yg bernama dian. seseorang yang menjadi inspirasi bagi saya dalam melakukan apapun.
KABAR BAIK!!!
BalasHapusNama saya Mia.S. Saya ingin menggunakan media ini untuk mengingatkan semua pencari pinjaman sangat berhati-hati karena ada penipuan di mana-mana. Beberapa bulan yang lalu saya tegang finansial, dan putus asa, saya telah scammed oleh beberapa pemberi pinjaman online. Saya hampir kehilangan harapan sampai seorang teman saya merujuk saya ke pemberi pinjaman sangat handal disebut Ibu Cynthia yang meminjamkan pinjaman tanpa jaminan dari Rp800,000,000 (800 JUTA) dalam waktu kurang dari 24 jam tanpa tekanan atau stres dengan tingkat bunga hanya 2%.
Saya sangat terkejut ketika saya memeriksa saldo rekening bank saya dan menemukan bahwa jumlah saya diterapkan untuk dikirim langsung ke rekening saya tanpa penundaan. Karena aku berjanji padanya bahwa aku akan berbagi kabar baik sehingga orang bisa mendapatkan pinjaman mudah tanpa stres. Jadi, jika Anda membutuhkan pinjaman dalam bentuk apapun, silahkan hubungi dia melalui emailnya: cynthiajohnsonloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi saya di email saya ladymia383@gmail.com dan miss Sety yang saya diperkenalkan dan diberitahu tentang Ibu Cynthia dia juga mendapat pinjaman dari Ibu Cynthia baru Anda juga dapat menghubungi dia melalui email nya: arissetymin@gmail.com Sekarang, semua yang saya lakukan adalah mencoba untuk bertemu dengan pembayaran pinjaman saya bahwa saya kirim langsung ke rekening bulanan.
nice article, thank you...
BalasHapusSikap Pebisnis
Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM , Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, maka saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya curang dan saya kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan pemberi pinjaman yang berbeda karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi Salam kepada semua warga negara Indonesia, nama saya INDALH HARUM, TOLONG, saya ingin memberikan kesaksian hidup saya di sini di platform ini sehingga semua warga negara Indonesia berhati-hati dengan pemberi pinjaman di internet, Tuhan mendukung saya melalui ibu yang baik, LASSA JIM, Setelah beberapa waktu mencoba mendapatkan pinjaman dari lembaga keuangan, dan menolak, jadi saya memutuskan untuk mendaftar melalui pinjaman online tetapi saya menipu dan kehilangan lebih dari 50 juta rupiah dengan Pemberi pinjaman karena saya mencari pinjaman (Rp800) setelah membayar biaya dan tidak mendapat pinjaman. Saya menjadi sangat putus asa dalam mendapatkan pinjaman, jadi saya berdiskusi dengan seorang teman saya, Harum kemudian memperkenalkan saya kepada Ny. LASSA JIM, seorang pemberi pinjaman di sebuah perusahaan bernama ACCESS LOAN FIRM sehingga teman saya meminta saya untuk melamar ibu LASSA, jadi saya mengumpulkan keberanian dan menghubungi Ms. LASSA.
BalasHapusSaya mengajukan pinjaman 2 miliar rupiah dengan tingkat bunga 2%, sehingga pinjaman disetujui tanpa tekanan dan semua pengaturan dilakukan dengan transfer kredit, karena tidak memerlukan jaminan dan keamanan untuk transfer pinjaman yang baru saja saya katakan kepada dapatkan perjanjian lisensi, aplikasi mereka untuk mentransfer kredit saya dan dalam waktu kurang dari 48 jam pinjaman itu disetorkan ke rekening bank saya.
Saya pikir itu hanya lelucon sampai saya menerima telepon dari bank saya bahwa akun saya dikreditkan dengan jumlah 2 miliar. Saya sangat senang bahwa Tuhan akhirnya menjawab doa saya dengan memesan pinjaman saya dengan pinjaman asli saya, yang memberi saya keinginan hati saya. mereka juga memiliki tim ahli yang akan memberi tahu Anda tentang jenis bisnis yang ingin Anda investasikan dan cara menginvestasikan uang Anda, sehingga Anda tidak akan pernah bangkrut lagi dalam hidup Anda. Semoga Tuhan memberkati Mrs. LASSA JIM untuk membuat hidup saya lebih mudah, jadi saya sarankan siapa pun yang tertarik mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Mrs. LASSA melalui email: lassajimloancompany@gmail.com
Anda juga dapat menghubungi nomor JIM ibu LASSA whatsApp +1(301)969-1955.
Akhirnya, saya ingin berterima kasih kepada Anda semua karena telah meluangkan waktu untuk membaca kesaksian sejati hidup saya tentang kesuksesan saya dan saya berdoa agar Tuhan melakukan kehendak-Nya dalam hidup Anda. Sekali lagi nama saya adalah INDALH HARUM, Anda dapat menghubungi saya untuk informasi lebih lanjut melalui email saya: Indalhharum@gmail.com
Lucky Club | Online Casino Site Review | Luckyclub.live
BalasHapusLuckyClub is an online casino site. It has 2 sister sites. Lucky Club online casino is known for being a very successful site and luckyclub has been operating since
Casinos near Casinos Near Casinos in San Francisco, CA
BalasHapusA map showing casinos 하남 출장안마 and 구리 출장안마 other gaming facilities 서울특별 출장마사지 located 김제 출장샵 near Casinos in San Francisco, California, California Highway 아산 출장샵 183: Riverwalk.